Selasa, 23 Agustus 2022

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

  A. Mahir Microsoft Word 365

1. Mengenal Fitur Office 365

Microsoft 365 adalah produk layanan pengelolaan dokumen dengan office berbasis cloud computing , yang tidak membutuhkan instalasi pada komputer terlebih dahulu.

2. Lisensi Microsoft 365 

Microsoft 365 memiliki beberapa pilihan lisensi, yaitu:

a. Kategori pelajar dan pengajar











b. Kategori Home

lisensi ini disediakan oleh Microsoft untuk user dengan penggunaan dirumah (Home). 











c. Kategori Bisnis

Lisensi ini disediakan untuk user dengan penggunaan dilingkungan bisnis atau kerja.












3. Bekerja dengan Microsoft Word 365

Tampilan Antarmuka Microsoft Word 












- Quick Access Toolbar

- Ribbon

- Perintah Grub 

- Panel Dokumen 

- Ruler 

- Tell me what you want to do 

- Microsoft Account 

- Simplified Ribbon 

- Scroll Bar 

- Page dan Word Count 

- Document Views 

a. Editing

b. Reading View

c. Immersive Reader

- Zoom Control 

4. Menulis Paragraf dengan Word

a. Login 

b. Pengaturan Dokumen 

c. Pengaturan ukuran kertas 

d. Jenis dan ukuran Font 

e. Pengaturan kelebaran 

f. Atur nilai

g. Mengatur margin kertas 

h. Mengubah nilai margin

i. Mengetik paragraf 

j. Dokumen selesai

5. Bekerja dengan Teks 

a. Buka kembali dakumen

b. Blok judul paragraf menjadi tebal dan berwarna biru

c. Mengubah style 

d. meng-copy dan mem-paste teks 

e. Pemindahan untuk teks tertentu

f. Kesalahan dalam teks

g. Kombinasi tombol

6. Menambahkan Header dan Footer 

 Fitur header digunakan untuk menambah informasi dibagian paling atas dokumen, contohnya kop surat. Sedangkan footer digunakan untuk menambahkan informasi dibagian paling bawah dokumen, contohnya catatan kaki dan nomor halaman. 

7. Menambahkan Tabel dan Gambar kedalam Dokumen 

Tabel merupakan susunan data dalam baris dan kolom. Data yang disimpan dalam tabel, dapat berupa karakter, gambar, audio, ataupun video. 

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

 G. Berpikir Algoritmik

1. Jenis Data Penelitian 

Filosofi berpikir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan model ilmu komputer (Informatika)

Secara umum, dikenal 2 jenis data, yaitu:

a. Data kuantitatif

b. Data kualitatif

2. Teknologi Computational thingking

a. Definisi dan karakter

b. Elemen computational thingking

Computational thingking memiliki enam bagian penting, yaitu:

1. Abstraction

2. Algorithmitc thingking 

3. Automation

4. Decomposition

5. Debugging

6. Generalization

c. Artificial intelligence (AL)

Artificial intelligence adalah salah satu impelementasi yang bertujuan memprogam komputer agar mampu berpikir, serta mengeksekusi pekerjaan layaknya manusia. definisi al dapat dibedakan menjadi beberapa persepsi antara lain:

1. Persepsi kecerdasan 

2. Persepsi riset

3. Persesi potensi bisnis

4. Persepsi logika pemrograman 

d. Sistem pakar

1. Definisi sistem pakar

sistem pakar merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu artificial intellegence dalam menyediakan data informasi serta menyelesaikan permasalahan pengalaman manusia yang dianggap memiliki tingkat pakar yang tinggi, seperti kedokteran, teknik dan lainnya.

2. Kelebihan sistem pakar

sistem pakar adalah sistem yang menampung , menyimpan, dan mengolah setiap data yang berisi kepakaran atau keahlian seorang atau tim pakar kedalam sistem komputer.

3. Komponen sistem pakar

a. Sistem akuisisi pengetahuan

b. Knowledge base  

c. Inference machine

d. User interface 

e. Blackboard atau tempat kerja

f. Justifier atau subsistem penjelas

g. Subsistem perbaikan pengetahuan

4. Modul utama dalam sistem pakar

terdapat 3 modul utama yang menyususn sistem pakar, yaitu:

a) Modul penerimaan pengetahuan

b) Modul konsultasi

c) Modul penjelasan

5. Bentuk sistem pakar

Bentuk sistem pakar terbagi menjadi 4 yaitu:

a. berdiri sendiri

b. terintegrasi

c. terhubung kesistem lain

d. sistem mengabdi

e. Decision support system 

1. Pengertian DSS

DSS pada dasarnya adalah sistem informasi hasil proses berfikir secara komputasi yang diciptakan engineer atau programmer.

2. Karakteristik DDS 

yaitu suatu sistem dapat dikategorikan sebagai DDS apabila memiliki beberapa karakter.

3. Tahapan pengambilan keputusan

4. Komponen sistem 

untuk menjalankan tahapan-tahapan tersebut, sistem DSS harus menyediakan beberapa modul penting dalam proses pengambilan kebutuhannya.

3. Penerapan teknologi CT

konsep berfikir komputasional atau computational thingking bertujuan memudahkan pekerjaan manusia dengan cara menerapkan disiplin ilmu komputer.

a. Biometric system

merupakan teknologi pengenalan, pemindai, dan pengidentifikasi karakteristik fisik dan biologis manusia, yang disimpan dalam bank data digital. 

b. Face recognition 

merupakan revolusi teknologi diera industri 4.0 yang mampu mengidentifikasi dan memvalidasi data seorang berdasarkan gambar dan pola wajah manusia

c. Voice atau speech recognition 

merupakan teknologi pendeteksi data yang berasal dari ucapan atau suara yang diubah menjadi data digital.

d. Fingerprint recognition

 merupakan teknologi yang akan merekam dan mencatat pola sidik jari manusia kedalam bank data digital. 











e. Computer-Aided Diagnosis (CAD) 

CAD merupakan sistem diagnosis yang digunakan untuk mendeteksi gejala penyakit dalam bidang kedokteran.

f. Optical character recognition (OCR)

OCR merupakan salah saru jenis Al yang mampu membaca dokumen cetak atau tulisan tangan dikertas melalui proses scaning, yang kemudian diekstrak dalam bentuk file  teks yang dapat diedit tanpa perlu mengetik secara manual. 











g. Machine vision 

teknologi machine vision memiliki konsep berupa kecerdasan mesin yang mampu mengganti manusia dalam melihat, mengenali, mengidentifikasi, menangkap, dan menganalisis objek gambanr sehingga dapat menyajikan opsi keputusan bagi penggunanya. 

h. Data mining 

1) Konsep data mining

yaitu proses mencari polaatau informasi menarik dalam data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik, metode, atau algoritma dalam data mining sangat bervariasi. Pemilihan metode atau algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses KDD secara keseluruhan.

Definisi data mining dari beberapa versi, yaitu:

- sebagai tool untuk mendeteksi, melakukan identifikasi dan penelusuran, serta mengakumulasi data dalam jumlah besar guna menemukan pola tertentu.

- metode pengekstrak informasi yang awalnya belum memiliki arti dan kurang menarik dalam rangkaian penyimpanan data besar.

- mekanisme analisis data besar guna mencari pola atau pattern menggunakan algoritme tertentu.

2) Faktor dan model data mining   

Space data semakin besar ukuran dan jumlah record nya

- Proses data warehousing telah dilakukan pada tahap sebelumnya.

- Dukungan layanan komputasi yang semakin terjangkau.

- Kompetisi dan persaingan pasar bisnis yang semakin tajam.

Jenis pola informasi data mining ada 2 yaitu: 

a) Metode verifikasi

b) Metode knowledge discovery 

4. Enkripsi ROT13

a. Konsep enkripsi dan dekripsi

enkripsi adalah metode atau mekanisme mengubah atau mengonversi format data menjadi bentuk lain yang tidak mudah dibaca dan dipahami. Hasil enkripsi disebut dengan ciphertext.

dekripsi adalah metode untuk mengembalikan data enkripsi kebentuk plaintext sesuai aslinya.

b. Algoritme ROT13

istilah ROT13 berasal dari kata "rotate by 13" atau diputar 13 kali (k=13) terhadap karakter abjad.

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

 F. Logika Konversi Bilangan 

1. Jenis Dan Format Bilangan 

    Bilangan adalah kombinasi dari angka 0 sampai 9 angka tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis bilangan, mulai dari bilangan biner, ternary, desimal hingga heksadesimal. 

2. Teknik Konversi Bilangan 

    Konversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan teknik mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lainnya, dengan tetap memiliki arti dan nilai yang sama. 

a. Teknik penjumlahan

Pada teknik pembagian, nilai bilangan yang dikonversi merupakan hasil kali nilai bilangan tertentu. 

b. Teknik pembagian 

Pada teknik pembagian, bilangan awal yang akan dikonversi keformat tertentu, dibagi secara berulang.

3. Sistem penyandi bilangan 

Rabu, 10 Agustus 2022

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

 E. Logika Penalaran Inferensi

1. Konsep Inverensi

Inferensi adalah mekanisme pembuatan simpulan atau konklusi berdasarkan satu atau lebih proposisi. Dalam pelaksanaannya, metode inferensi harus mempertimbangkan faktor implikatur atau makna yang tersirat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Kebenaran Argumen

Argumen merupakan kumpulan pernyataan dengan bagian akhir dari pernyataan tersebut dapat dikategorikan sebagai konklusi.

3. Jenis Inferensi Berdasarkan Jumlah Premis 

Berdasarkan jumlah premisnya, inferensi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

a. immediante inference atau inferensi langsung 

b. mediate inference atau inferensi tidak langsung 

4. Metode Inferensi 

Dalam melakukan penarikan simpulan atau inferensi, terdapat empat cara yaitu:

a. Modus ponens

b. Modus tolents 

c. Modus penambahan disjungtif 

d. Modus penyederhanaan konjungtif.

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

  D. Metode Penalaran

Metode Penalaran adalah proses menyimulasikan ide tersebut dalam otak untuk dianalisis, ditimbang, dan diuji secara mendalam. Metode penalaran manusia dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

1. Deduktif

Deduktif adalah metode penalaran yang difokuskan untuk menggali informasi-informasi secara umum, kemudian dirangkum menjadi simpulan secara kusus. Penalaran deduktif dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu: 

a. Metode silogisme 

adalah teknik pengambilan simpulan yang dilakukan berdasarkan dua pernyataan sebelumnya.

b. Metode entimen

metode yang menerapkan pola pikir deduktif secara langsung tanpa melalui silogisme.

2. Induktif

Induktif adalah metode penalaran yang bertolak belakang dngan deduktif. Aktifitas yang sering dikerjakan dalam proses penalaran induktif yaitu: 

a. Analogi yang dilakukan merupakan aktivitas pengambilan simpulan dengan mempertimbangkan keseragaman datang atau proses

b. Generalisasi adalah teknik penetapan simpulan berdasarkan kumpulan data yang telah dianalisis terlebih dahulu

c. Transduktif  merupakan metode penarikan poin simpulan terhadap kasus yang bersifat khusus, yang diimplementasikan pada kasus lainnya

d. Memprediksi kebenaran jawaban terhadap persoalan, solusi pemecahan masalah, ekstrapolisasi dan interpolasi 

e. Menggambarkan model, sifat, kenyataan, fakta, korelasi atau hubungan, dan pattern atau pola

f. Menerapkan teknik analisis terhadap pola hubungan situasi, kemudian disusun menjadi konjektur 

3. Abduktif

Abduktif adalah metode penalaran yang dilakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan yang dianggap mendekati kebenaran dari beberapa pilihan argumentasi.



Selasa, 09 Agustus 2022

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

  C. Logika Matematika

 Dalam ilmu matematika juga dikenal teknik logika. Dalam logika matematika terdapat 5 istilah yang sering digunakan yaitu:

1. Negasi 

  Negasi merupakan metode membalikan nilai sebelumnya, yang semula benar menjadi salah dan sebaliknya.

2. Konjungsi 

   Konjungsi merupakan teknik penggabungan beberapa pernyataan yang kemudian dikenal dengan istilah pernyataan majemuk.

3. Disjungsi

Disjungsi merupakan teknik perbandingan antara dua pernyataan (pernyataan majemuk) yang dihubungkan dengan kata "atau" dan direpresentasikan dalam bentuk notasi simbol "v".

4. Implikasi 

Implikasi merupakan salah satu penerapan pernyataan majemuk yang mengguna kan kata penghubung "jika,,,, maka,,,," dengan notasi simbol berupa (panah kekanan).

5. Biimplikasi

  Biimplikasi merupakan salah satu jenis pernyataan majemuk yang dibentuk dengan menggunakan kata penghubung "...jika dan hanya jika...", yang diwakili dengan simbol notasi ("panah kekanan dan kekiri").

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

  B. Pernyataan dan Logika Proposisi

1. Definisi Proposisi

Dalam pembelajaran logika, anda akan dituntun untuk berfikir secara rasional dan logis. Dalam pernyataan, logika proposisi dapat diidentifikasi berdasarkan 4 elemen penting, yaitu sebagai berikut:

a. Subjek merupakan konsep yang menjadi faktor utama dalam pernyataan, meliputi benda, objek tempat,kejadian, orang, peralatan, dan lainnya.

b. Predikat adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada subjek.

c. Kopula merupakan kata kerja (verba) yang menjadi penghubung antara subjek dan predikat dalam sebuah pernyataan

d. Kuantor merupakan bagian dari pernyatan yang penulisannya disesuaikan dengan kebutuhan, dengan tujuan untuk mengubah frasa pernyataan umum menjadi tertutup dalam rangka mempertegas makna yang disampaikan. Kuantor dibagi menjadi 2 tipe, yaitu:

1) Kuantor universal/umum

     kuantor universal atau umum digunakan untuk menyatakan "untuk semua/setiap" dengan simbol (A kebalik X)

2) Kuantor khusus

    kuantor khusus digunakan untuk menyatakan bahwa "ada bagian paling sedikit satu X" dengan notasi simbol (E kebalik x).    

2. Aspek Penggunaan dalam proposisi

pernyataan logika proposisi berdasarkan aspek penggunaan dibedakan menjadi empat, yaitu:

a. aspek bentuk

b. aspek sifat 

c. aspek luas

d. aspek kualitas dan kuantitas


BERPIKIR KOMPUTASIONAL

 A. Pola berpikir 

1. Konsep Ide Atau Gagasan

Bayangan atau imajinasi yang terlintas dalam benak otak itulah yang disebut dengan ide. Daya respon berfikir yang melahirkan imajinasi berupa rancangan solusi terhadap masalah yang dihadapi sebagai hasil pemikiran yang lama, dikenal dengan ide atau gagasan. Kemampuan melahirkan ide-ide tidak dimiliki oleh setiap orang, karena tingkat kecerdasan, intuisi, dan daya analisis permasalahan juga berbeda-beda. 

Ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses berfikir secara panjang dan matang bisa disebut dengan penalaran. Penalaran dapat memberikan solusi alternatif yang lebih matang. Sebaiknya, ide atau gagasan dapat memberikan manfaat, antara lain: 

- Dapat menjadi solusi alternatif pemecah masalah.

- Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain.

- Melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi, pengetahuan, dan keterampilan.

- Membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat. 

- Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru.

- Memberikan contoh dan teladan bagi orang lain.

- Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, agama dan norma-norma sosial kemasyarakatan.

 Terkadang ide tidak langsung dituangkan dalam sebuah tindakan nyata, tetapi masih sebatas bayangan yang disimulasikan secara mendalam, berbekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Otak akan menyimpilasikan perbandingan teknik looping yang akan efektif dan mudah diterapkan, serta struktur penyeleksian yang akan digunakan untuk memfilter dan mencetak bilangan ganjil selama looping tersebut. 

2. Teknik Memetakan Ide

Kompleksitas permasalahan yang ditemui harus di imbangi dengan visualisasi penjabaran ide atau gagasan secara detail, jelas dan mudah dibaca. 

3. Konsep Algoritme 

 Algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan di urutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan permasalahan.






Profil diri

Nama        :  Marlena Adistiyani 

Kelas         :   X DKV 4

Alamat      : Mojo Ngemplak  RT/RW 01/07 Kec. Cluwak Kab. Pati

Agama      : Islam 

Instagram: @mrlnaadsti 

Hobi          : Traveling dan Main 





Teknologi Informasi dan Komunikasi

  F. Teknik Grafis dan  Video Editing  1. Definisi dan Konsep Grafis  Desain grafis atau seni mendesain gambar merupakan salah satu cabang d...